Dijelaskan sebelumnya, Bukalapak mengakui adanya penataan di tubuh perusahaan. Teddy menyatakan, seiring dengan perkembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian maju dan beragam, penataan diri di dalam suatu perusahaan perlu dilakukan untuk mengikuti dinamika.
Menurutnya, hal ini untuk mendukung tujuan Bukalapak menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan menciptakan dampak positif untuk Indonesia. Mengingat, saat Bukalapak berdiri 9 tahun yang lalu, perkembangan teknologi belum sepesat sekarang.
Baca Juga: Ketemu Bos Bukalapak, Sri Mulyani Dalami Fenomena Unicorn Bisnis Online
Oleh karena Bukalapak menilai perlu melakukan penyelarasan secara internal untuk menerapkan strategi bisnis jangka panjang kami, melakukan penataan yang diperlukan, serta menentukan arah selanjutnya.
Menjadi perusahaan e-commerce yang menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan, kata Teddy, merupakan hal yang penting bagi Bukalapak. Di samping pertumbuhan gross merchandise value (GMV) yang juga menjadi indikator penting bagi semua e-commerce.
(Rani Hardjanti)