Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk terus mengawal kebutuhan energi masyarakat selama masa tanggap darurat hingga proses rehabilitasi berjalan penuh. Energi, menurutnya merupakan aspek vital yang mempengaruhi pemulihan aktivitas ekonomi, layanan publik, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Dengan adanya dukungan cepat dari Pertamina dan PLN, wilayah yang terdampak bencana di Sumatera dapat segera kembali pulih dan bangkit," katanya.
Menurutnya, respons cepat Pertamina dan PLN bukan semata urusan teknis melainkan wujud nyata komitmen BUMN energi terhadap pelayanan publik dan tanggung jawab kemanusiaan. Kesigapan dalam memastikan ketersediaan energi selama masa tanggap darurat sangat penting untuk mendukung kegiatan darurat seperti dapur umum, layanan kesehatan, posko pengungsian, hingga distribusi bantuan.
“Pemulihan ini lebih dari sekadar mengalirkan listrik atau BBM kembali ini menyangkut kehidupan, keamanan, dan harapan masyarakat di saat kritis,” ujarnya.
Dia berharap agar koordinasi antar lembaga (pemerintah pusat, daerah, BUMN, relawan) terus diperkuat, agar proses pemulihan dan rehabilitasi dapat berjalan lebih cepat, menyeluruh, dan merata di seluruh wilayah terdampak.
(Dani Jumadil Akhir)