Share

BPS: Usaha Menengah & Besar Serap 7,6 Jt Naker

Mochammad Wahyudi, Okezone · Selasa 23 Desember 2008 10:27 WIB
https: img.okezone.com content 2008 12 23 277 176180 OkqwUsRtdO.jpg Logo BPS. dok: bps.go.id

JAKARTA - Biro Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, bahwa jumlah usaha menengah dan besar (UMB) saat ini sebanyak 143.162. Dari jumlah tersebut bisa menyerap sebanyak 7,6 juta tenaga kerja (Naker).

Hal itu merupakan sosialisasi Hasil Sensus Ekonomi 2006 Usaha Menengah dan Besar (UMB), di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (23/12/2008). Data tersebut disuguhkan agar dapat dipergunakan berbagai kalangan dalam memprediksi sesuatu.

Follow Berita Okezone di Google News

"Hasil sensus ini bisa dipergunakan oleh berbagai pihak. Lalu membuat peraturan dan produk hukum lainnya yang terkait dengan ekonomi," ujar Deputi Metodologi Informasi Statistik (MIS) Sihar Lumban Tobing, dalam pembukaan acara tersebut.

Hasil sensus ini, lanjutnya, dapat digunakan pemerintah untuk melihat beberapa aspek kegiatan ekonomi, seperti penyebaran investasi dan produksi. Kemudian membuat perencanaan pembangunan ekonomi nasional dan daerah.

Sementara untuk kalangan pengusaha, sensus ini bisa digunakan untuk melihat posisi bisnisnya dan merencanakan produksi serta pemasaran. "Kemudian mereka melihat peluang usaha dan pengembangannya," jelasnya.

Sedangkan untuk akademisi, bisa digunakan sebagai bahan untuk meneliti aspek sosial, ekonomi, dan politik. Juga untuk meneliti struktur perubahan ekonomi dan membuat estimasi struktur ekonomi masa depan.

Menurutnya, sensus ekonomi ini merupakan tugas pokok dari BPS berdasarkan UU 16/1997 tentang statistik dan PP 51/1999 tentang penyelenggaran statistik.

Sekadar informasi, penyebaran 143.162 UMB tersebut berdasarkan kategori usahanya. Yakni terdiri dari pertambangan dan penggalian sebanyak 552, industri pengolahan 29.468, listrik-gas-air bersih 743, konstruksi 4.609, perdagangan besar dan eceran 45.763.

Selain itu, ada pula akomodasi makan dan minum 15.942, transportasi 10.704, komunikasi - perantara keuangan 13.906, real estate, usaha penyewaan 9.723, jasa pendidikan 4.118, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 3.786, jasa kemasyarakatan, sosial budaya dan hiburan 3.848, dan jasa perseorangan.

"Usaha terbanyak UMB berlokasi di Jawa sebanyak 64,2 persen atau 91.941. Kedua di Sumatra 15,7 persen atau 22.482. Sedangkan yang terendah di Maluku dan Papua sebesar 1,7 persen atau 2.404," pungkasnya.

(ade)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini