JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku tidak merasa kalah dan tersingkir dari kursinya sebagai Menteri Keuangan di kabinet Indonesia Bersatu Kedua dengan menjadi Managing Director Bank Dunia.
Dalam acara yang bertajuk Kuliah Umum bersama Sri Mulyani Kebijakan Publik dan Etika Publik di Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa (18/5/2010) malam ini justru diisi dengan curahan hati wanita yang akrab dipanggil ibu Ani ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Secara gamblang dia menggambarkan bahwa pergolakan politik yang terjadi saat ini menjerumuskan dirinya pada posisi yang serba sulit. Namun, keputusannya untuk meninggalkan kursi Menkeu bukanlah pertanda dia menyerah dan kalah meskipun diakuinya banyak pihak yang tidak mengharapkannya dirinya lagi.
"Banyak yang bertanya kepada saya apakah Sri Mulyani kalah? Lari? Yakin yang disalahkan keputusan saya, ini bukan lost atau kehilangan. Yang ingin saya sampaikan bahwa saya menang, saya berhasil. Kemenangan dan keberhasilan tidak didikte oleh siapapun termasuk mereka yang tidak menginginkan saya di sini," ujarnya dengan nada suara lirih.
Dengan tegas dia menyatakan bahwa kemenangan yang diperolehnya dan diyakininya tersebut adalah selama tidak mengkhianati kebenaran yang diyakininya, menjaga martabat dan harga diri, danย tidak mengingkari hati nurani.
"Definisi saya demikian, selama saya tidak mengkhianati kebenaran, tidak mengingkari hati nurani dan menjaga martabat serta harga diri," tandasnya.
Usai memberikan kata-kata emasnya tersebut seluruh hadirin yang hadir menyambut dengan standing applouse. Menkeu yang mengenakan blouse biru muda diberikan sejumlah kenang-kenangan dari Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) berupa karangan bunga dan selendang merah. Sejumlah hadirin yang hadir pun mengantri memberikan ucapan selamat padanya.
(ade)