Share

Pascarusuh Thailand Bantu Pebisnis

Achmad Senoadi, Koran SI · Rabu 09 Juni 2010 07:10 WIB
https: img.okezone.com content 2010 06 09 213 340941 O8ReBmTUgB.jpg Ilustrasi

BANGKOK - Kabinet Thailand menyetujui rencana peningkatan bantuan bagi pebisnis pascakerusuhan politik yang berakhir 19 Mei lalu. Bantuan tersebut termasuk pengampunan pajak dan memperbesar pinjaman lunak untuk sektor pariwisata dan pebisnis.

"Rencana insentif pajak diperkirakan akan membebani negara sebesar 4 miliar baht, berupa kehilangan pendapatan negara. Kebijakan tambahan saat ini sedang dikaji ulang," kata Menteri Keuangan Thailand Pradit Phataraprasit, seusai rapat kabinet seperti dikutip dari Reuters.

Follow Berita Okezone di Google News

Kerusuhan politik terburuk dalam sejarah modern Thailand berdampak negatif sangat besar pada pariwisata Thailand. Demonstrasi antipemerintahan selama sembilan minggu memicu kerusuhan dan pembakaran di Bangkok. Akibatnya, perekonomian Thailand terpukul.

Total kerugian yang diderita mencapai 6 persen dari produk domestik bruto (PDB) dan 15 persen tenaga kerja. Pemerintah Negeri Gajah Putih juga mengeluarkan insentif pariwisata.Insentif ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata. Orang yang membeli paket wisata domestik dari agen pariwisata akan menerima pengurangan pajak penghasilan sebesar 15.000 baht.

"Kebijakan ini akan diberlakukan secara efektif hingga akhir tahun ini," jelas dia.

Operator perjalanan wisata akan mendapat penundaan pajak hingga akhir 2011.Perusahaan asuransi yang harus mengeluarkan dana untuk membayar premi kerusuhan juga menerima insentif pajak. Pengampunan pajak juga diberikan kepada perusahaanperusahaan yang mengikuti pameran perdagangan di Thailand dan luar negeri.

Pradit menambahkan, perusahaan kecil dan menengah (UKM) akan mendapat penawaran pinjaman lunak sebesar 4 juta baht atau naik dari rencana semula 1 juta baht. Suku bunga yang dikenakan 3 persen lebih rendah dibandingkan bunga premium. Pada 25 Mei lalu, Pemerintah Thailand menyetujui rencana pemberian bantuan kepada korban kerusuhan, termasuk pinjaman bagi usaha kecil sebesar 5 miliar baht.

Berikutnya, hibah sebesar 50.000 baht bagi perusahaan yang mengalami kebakaran selama kerusuhan politik. Pemerintah Thailand juga memberikan bantuan uang sebesar 7.500 baht bagi pekerja dan pedagang kaki lima (PKL) yang kehilangan pendapatan selama kerusuhan.

(wdi)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini