JAKARTA - Dengan adanya kasus Gayus Tambunan membuat masyarakat yang dulu rajin membayar pajak mulai ragu-ragu untuk membayarkan pajak mereka.
Dirjen Pajak Fuad Rahmany memberikan apresiasinya bagi para wajib pajak yang tetap menyerahkan SPT dan membayar pajak meskipun ada kasus mafia pajak yang santer diberitakan terjadi di tubuh Direketorat Jendral Pajak (DJP).
Follow Berita Okezone di Google News
"Kita menghargai masyarakat yang menyerahkan SPT dan bayar pajak meski dengan segala macam ada kasus-kasus pajak, ada mafia pajak," ungkap Fuad saat ditemui di acara Sosialisasi Pengisian SPT Tahunan, di Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (8/3/2011).
Lebih lanjut Fuad mengatakan pemerintah sangat berharap jika tingkat kepercayaan masyarakat dapat kembali tinggi. "Tapi kalau masayrakat kepercayaannya masih tinggi pada pemerintah kita sangat menghargai itu," tambahnya.
Fuad menjelaskan saat ini DJP terus menerus melakukan pembenahan agar kejadian yang sama tidak terualng lagi. "Tentunya kita akan memperbaiki diri, sistem perpajakan kita perbaiki terus dan kita tingkatkan akuntabilitasnya dan juga pertanggungjawaban kita pada masyarakat, " ujar Fuad.
Selain itu Fuad menjelaskan akan terus berupaya menjangkau perorangan agar bisa menyerahkan SPT dan bayar pajak. Namun demikian Fuad mengaku tidak akan sanggup jika hanya DJP yang berusaha, karenanya dia juga meminta masyarakat punya kesadaran untuk membayar pajak.
"Kita akan terus upayakan supaya bisa menjangkau orang pribadi supaya bisa menyerahkan SPT-nya dan bayar pajak. Segala macem upayalah," jelas Fuad.
"Tapi tentunya jangan, upaya untuk menarik pajak ini merupakan tuags utama DJP, tapi kesuksesan kita tidak hanya bergantung pada DJP tapi juga pada masyarakat sendiri. Kesadaran masyarakat untuk bayar dan juga semua pihak. Penegak hukum harus pastikan bahwa semua orang bayar pajak," imbuhnya.
(wdi)