Share

Bisnis Tekstil RI Lebarkan Sayap ke China

Yuni Astutik, Okezone · Rabu 11 Mei 2011 14:56 WIB
https: img.okezone.com content 2011 05 11 320 455906 wmwZx6RyM9.jpg Ilustrasi. Foto: Koran SI

JAKARTA - Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat menyatakan jika bisnis pertekstilan Indonesia saat ini tengah melebarkan sayapnya ke China.

"Kita mulai melebarkan pasar kita ke China. Jangan lagi ke Eropa dan Amerika. Kalau seperti ke Eropa, Amerika Serikat kita kan sudah jalan. Ke China itu pakaian jadi, kemeja," ungkapnya saat ditemui dalam acara Indonesia Banking Expo 2011, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

Follow Berita Okezone di Google News

Dikatakannya, untuk melebarkan sayap ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Di mana dari total 100 persen pendanaaan yang dibutuhkan, sebanyak 25 persen berasal dari perbankan.

Dalam hal ini, diakuinya, bank luar negeri sangat agresif untuk mendanai bisnis tekstil Indonesia. Adapun total investasi untuk industri tekstil tersebut per tahunnya mencapai USD500 juta.

"Perbankan luar lebih agresif dalam pendanaan. OCBC NISP misalnya. Di mana 25 persen pendanaan yang diperoleh dari bank, 50 persennya berasal dari OCBC NISP, mereka sangat gencar," terangnya.

Selain itu, keagresifan OCBC NISP tersebut dikarenakan bank ini memiliki timย  yang memadai dari bank yang lain. Menurutnya, tidak semua bank mempunyai ahli dalam mengurusi bidang pertekstilan. "Memang kalau dia dikatakan agresif, mereka mempunyai tim yang memadai dari yang lain. Dan tidak semua bank mempunyai ahli dalam hal tersebut," terangnya.

Maka dari itu, untuk lebih meningkatkan produksi tekstil, saat ini sedang dibangun tiga buah pabrik tekstil di Jawa Barat. Dua di antaranya adalah pabrik pembuatan serat dan satu lagi adalah pabrik pemintalan. Investasi untuk pabrik tersebut mencapai Rp400 juta.

"Ada tiga pabrik yang sedang dibangun. Dua pabrik serat di Purwakarta, dan satu lagi pabrik pemintalan di Balaraja. Pabrik tersebut selesai dibangun tahun ini," pungkasnya.

(ade)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini