NEW YORK - Citigroup berencana untuk memangkas sebanyak 900 pekerjaan dari divisi sekuritas dan perbankan.
Pemangkasan tersebut terjadi karena perusahaan tengah terlilit utang dan pergolakan di pasar keuangan. Kondisi itu memaksa Citigroup mengambil langkah perumahan karyawan.
Adapun pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi biaya ekspansi Citigroup. Di divisi bank, secara keseluruhan akan dipapas sebanyak 3.000 pekerjaan atau mewakili sekira satu persen dari pekerja yang dimiliki perusahaan secara global.
Citigroup baru-baru ini mengurangi biaya operasi dalam Citi Holdings, yakni untuk bisnis rumah dan aset. Sebelum krisis keuangan, Citigroup menghadapi tekanan dari investor untuk mengendalikan biaya, yang pada saat itu meningkat lebih cepat daripada pendapatan.
Sumber Wall Street Journal menekankan bahwa rencana tersebut bisa berubah karena bank berencana menyelesaikan masalah yang ada dalam tubuh perusahaan. Namun seperti dilansir dari Reuters, Rabu (16/11/2011), perwakilan dari bank tersebut enggan berkomentar kebijakan ini.
Sementara harga saham Citigroup mengalami koreksi ringan di perdagangan Selasa waktu setempat, di mana bank-bank di Amerika Serikat (AS) merespons gejolak di Eropa. Sahamnya perusahaan berlogo payung ini, turun 36 sen menjadi USD28,02. Sepanjang tahun lalu, harga sahamnya sendiri telah jatuh 33,85 persen.
(ade)