HUA HIN - Bank of Thailand akan menandatangani perjanjian currency swap bilateral minggu ini dengan Bank Sentral China.
Dilansir dari Straits Times, Senin (19//12/2011), perjanjian tersebut senilai tujuh miliar yuan (1,43 miliar dolar Singapura). Rencana ini dilatarbelakangi untuk memfasilitasi perdagangan internasional antara kedua negara.
Follow Berita Okezone di Google News
"Perjanjian ini akan membantu bisnis Thailand secara langsung nilai tukar mata uang yuan dengan baht, bila diperlukan dan mereka tidak perlu melakukannya melalui dolar," kata Gubernur Bank Sentral Thailand Prasarn Trairatvorakul.
Menurutnya, hal tersebut akan membantu mempromosikan penggunaan yuan untuk perdagangan internasional. Adapun perjanjian tersebut akan menjadi salah satu dari lima perjanjian yang akan ditandatangani dengan China pada Kamis mendatang.
Di samping itu, dia menambahkan bahwa bank sentral Thailand telah menerima persetujuan untuk berinvestasi di pasar obligasi antarbank di China.
Sekadar informasi, bank sentral Thailand telah melihat dana aliran sekira USD2 miliar yang berkaitan dengan banjir klaim asuransi, tetapi dampak pada baht diimbangi oleh penjualan saham dan obligasi oleh beberapa investor asing untuk mengurangi risiko.
(ade)