Share

Pedagang kecil penyumbang pajak terbesar Bali

Rohmat (Okezone), Okezone · Kamis 14 Juni 2012 19:15 WIB
https: img.okezone.com content 2012 06 14 452 647495 0aQUumu3tg.jpg Ilustrasi

Sindonews.com - Para pedagang kecil dan eceran memberi kontribusi terbesar bagi penerimaan pajak di Provinsi Bali yang ditargetkan pada tahun ini mencapai Rp5,3 triliun.

Follow Berita Okezone di Google News

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali optimistis, target pungutan pajak Bali pada tahun 2012 yang mencapai Rp5,5 triliun akan tercapai. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali Zulfikar Thahar mengatakan, hingga pertengahan tahun ini, pungutan pajak sudah mencapai 36 persen dari target yang ditetapkan.

"Penyumbang pajak terbesar adalah pedagang eceran dan pedagang kecil, yang mencapai 29 persen, disusul kemudian real estate, jasa akomodasi dan pemerintahan," ujar Zulfikar di sela Values Gathering dalam rangka komitmen DJP untuk 1.000 triliun, di Denpasar, Kamis (14/6/2012).

Karena itulah, pihaknya mengundang instansi pemerintah, mengingat selain pemakai APBN, pemerintah juga pemotong pajak. Besarnya kontribusi pajak yang disumbangkan pedagang kecil dan eceran kata dia hal itu juga menunjukkan mulai bergairahnya perekonomian masyarakat di Bali yang selama ini dikenal dengan daerah pariwisata.

Lewat acara Values Gathering dengan peserta dari berbagai kalangan seperti pemerintah, pengusaha maupun akademisi itu, diharapkan adanya dukungan pemangku kepentingan dalam rangka reformasi birokrasi perpajakan yang belum sepenuhnya diketahui dan didukung wajib pajak.

Keterbukaan dan proses komunikasi dengan para pemangku kepentingan diharapakan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat pada DJP. Zulfikar menekankan, hampir 75 persen APBN tergantung dari pungutan pajak. Untuk itu, diharapkan wajib pajak lebih taat membayar pajak.

Dia juga menyinggung kasus tertangkapnya oknum pajak Sidoarjo dan seorang pengusaha oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai hanyalah oknum dari pegawai pajak. “Kami ingin menunjukkan bahwa itu hanya oknum, dari 30 ribuan lebih pegawai DJP,” imbuhnya. (bro)

(hri)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini