JAKARTA - PT Jamsostek (Persero) mengaku bahwa dana kelolaan Jamsostek telah tumbuh empat kali lipat mencapat Rp151 triliun jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Dengan pencapaian tersebut, adapun hasil yang dicapai pada 2013 yakni sekira Rp14,6 triliun, yang seluruhnya akan dikembalikan bagi peserta.
Menurut Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G Massasya menyebutkan, pencapaian tersebut berjalan baik seiring dengan perubahan status Jamsostek yang akan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014.
Follow Berita Okezone di Google News
Selain itu, lanjut Elvyn, transformasi PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan maka yang akan dilindungi bukan hanya para pekerja formal yang berjumlah 40 juta pekerja, tapi 117 juta pekerja baik formal maupun informal.
"Demikian juga pada 1 Juli 2015, BPJS Ketenagakerjaan akan membuka program pensiun yang mengcover para pekerja swasta di luar TNI/Polri dan PNS. Jadi seluruh pekerja swasta akan ikutĀ program pensiun," kata Elvyn dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (28/12/2013).
Selain itu, Elvyn menambahkan, Jamsostek yang pada 1 Januari 2014Ā bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan akan terus memberikan apresiasi terhadap anak-anak bangsa yang membina para pekerja. Dengan begitu, tercipta lingkunganĀ kondusif bagiĀ sistem jaminan sosial nasionalĀ ideal terutama di bidang ketenagakerjaan.(rez)
(wdi)