Share

Kisah Caleg Gagal Penjual Ginjal ke Dahlan Iskan

Hendra Kusuma, Okezone · Rabu 14 Mei 2014 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 05 14 209 984877 bGkrFB1ojd.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)

JAKARTA - Calon legislatif (Caleg) asal Kabupaten Pekalongan, Chandra Saputra (26) mengaku menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, lantaran memiliki utang sebesar Rp400 juta.

Kedatangannya pun tidak serta merta meminta untuk dibayarkan utangnya oleh Dahlan Iskan, melainkan untuk dicarikan relasi yang ingin membeli ginjal dirinya.

Follow Berita Okezone di Google News

Utang yang ditanggung Chandra pun bukan tanpa alasan, Chandra mengaku menghabiskan dana Rp400 juta lantaran sebagai modal untuk menjadi caleg. Chandra bercerita, dirinya dapat menemui Dahlan lantaran dapat nomor telepon Dahlan dari seseorang yang ditemuinya di Masjid Sunda Kelapa.

"Jadi saya memang ke sini karena diberitahu orang yang minta nomor telepon saya tadi, awalnya sih tiga hari lalu katanya Pak Dahlan di sini tapi tidak ketemu," kata Chandra kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Chandra yang sudah tinggal di Masjid Sunda Kelapa selama 10 hari ini mengaku dapat omongan dari orang yang meminta nomor selulernya bahwa Dahlan orang baik yang mau membantu orang kesusahan.

"Hari ini tadi saya datang pagi-pagi dan ketemu, beliau sampai meninggalkan rapat," tambahnya.

Chandra mengaku, dirinya menemui Dahlan untuk meminta dicarikan orang yang ingin membelikan ginjalnya. Hal tersebut diambil lantaran tidak ingin merepotkan orang lain. Pasalnya, Chandra harus segera melunasi utang-utangnya dalam waktu yang cepat.

Menurut Chandra, Menteri BUMN itu menolak memberikan bantuan kepada dirinya jikalau Chandra tetap memilih untuk menjual ginjalnya. Sebab, aku Chandra, dirinya masih muda dan tidak perlu menyelesaikan permasalahan dengan cara seperti itu.

Chandra menuturkan permasalahan hukum yakni menggadaikan tiga unit mobil milik rental, utang kepada politisi dan tim suksesnya. "Beliau akan membantu menyelesaikan, yang sedang bermasalah dengan hukum hari senin depan. Dan saya dicarikan pekerjaan ke salah satu teman pengusahanya agar dapat membayar utang," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Chandra mengaku keikutsertaan dirinya menjadi wakil rakyat di tingkat DPRD Kabupaten Pekalongan karena banyak yang memintanya maju Caleg. "Saya maju karena orang-orang minta saya ikut Caleg DPRD," ujarnya.

Chandra pun, harus terpaksa mengubur impiannya untuk menikahi calon istrinya. Rencananya, tahun depan Chandra sudah menjadwalkan pernikahannya dengan calon istrinya. Dia memilih maju di pemilihan Pekalongan, karena calon istrinya merupakan salah satu warga di daerah yang terkenal dengan kerajinan batik.

"Jadi, tidak jadi rencananya tahun depan nikah,” tutupnya.

(rzy)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini