JAKARTA - Menurunnya kondisi perekonomian Thailand, pasar Thailand dan nilai Bath yang jatuh, nampaknya tidak begitu berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.
Menteri Keuangan (menkeu) Chatib Basri mengatakan bahwa dampak dari isu tersebut akan ada, tapi minim.
Follow Berita Okezone di Google News
"Saya rasa dampaknya akan ada, tapi pada waktu pertemuan di World Economic yang lalu di Manila, kita juga membicarakan, saya kira dampaknya akan minimal," ujarnya di DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2014)
Menurutnya, saat ini investor sudah bisa menilai dan memilah-milah negara mana yang akan mereka lakukan investasi. Contoh ketika mata uang Argentina yaitu Peso anjlok hingga 30 persen, itu efeknya pada rupiah relatif kecil karena orang menganggap kalau ekonomi makro Indonesia lebih baik.
"Mungkin ini juga kalau saya mengatakan tidak ada dampak sama sekali tidak benar, tapi sejauh ini kalau efeknya ada masih relatif kecil," jelasnya.
Batas kelemahan rupiah beberapa waktu terakhir di samping fenomena dolar menguat ada juga faktor fenomena politik. "Tapi hari ini saya kira lebih baik, jadi saya kira kalau impact kudeta di Thailand mungkin ada tetapi limited dan dampaknya itu lebih kepada sektor finansial," pungkasnya.
(rzy)