JAKARTA - Pemanasan global juga berdampak buruk terhadap ekonomi dan keamanan global. Dalam Laporan Stern yang terkenal disebutkan bahwa perubahan iklim yang ekstrem akibat pemanasan global dapat menurunkan produk domestik bruto (PDB) global 1 persen.
Salah satu Climate Leader dari Indonesia, Roby Arya Brata, mengatakan Indonesia harus terus mengupayakan penemuan dan penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan.
Follow Berita Okezone di Google News
"Sudah saatnya kita meninggalkan atau setidaknya mengurangi penggunaan bahan bakar karbon, seperti minyak, bensin, dan batu bara. Peningkatan gas rumah kaca dan segala dampak negatifnya sangat bergantung pada penggunaan bahan bakar karbon ini," jelas dia seperti dilansir dari laman Setkab, Sabtu (19/7/2014).
Oleh karena itu, penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan seperti energi sinar matahari, gelombang laut, udara, air, dan biofuel harus terus dikampanyekan.
"Akan tetapi, penggunaan energi alternatif tersebut tentunya juga harus menguntungkan secara ekonomis. Di sinilah pentingnya inovasi teknologi yang dapat memanfaatkan sumber energi secara efisien," jelas dia.
(mrt)