JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, informasi yang dikeluarkan situs Wikileaks tentang sinyalemen adanya perintah mencegah penyelidikan atas dugaan korupsi sejumlah pejabat di negara Asia merupakan sesuatu yang tidak masuk akal.
"Enggak ada itu menurut saya sesuatu yang nggak masuk akal," kata Chairul kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
CT menuturkan, mengenai pencetakan uang yang diungkap oleh Wikileaks merupakan uang yang dicetak sebelum masa kepemimpinan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Orang itu uangnya dicetak sebelum uangnya Mega (Megawati) dan SBY kok," tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya pun mengungkapkan bahwa informasi tersebut terlalu mengada-ngada. "Saya nggak mau bahas itu, itu terlalu tendensius dan mengada-ada," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali memberi bantahan terkait informasi yang dikeluarkan situs Wikileaks tentang sinyalemen adanya perintah mencegah penyidikan atas dugaan korupsi sejumlah pejabat di negara Asia.
(rzy)