JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menyebut pendapatan dari sektor pajak lumayan baik sejauh ini. Hanya saja, kontribusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) memang masih minim.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, itu masih lebih baik. Kecuali growth dari PPN, kan ada impornya yang alami perlambatan. PPN itu kan banyak dari impor," jelas Chatib di Gedung DPR, Rabu (3/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Pada APBN-P 2014, penerimaan dari sisi pajak ditargetkan mencapai Rp1.246,1 triliun. "Nah itu yang mengalami masalah (PPN). Tapi kita masih coba untuk improve," jelas dia.
Dia melanjutkan, sampai Juli defisit yang terjadi baru 0,66 persen, atau sekira Rp66 triliun. Dengan demikian, terkait dengan masalah penerimaan negara, defisit anggaran terkendali.
Sebagai catatan, di APBNP 2014 tersebut, defisit ditargetkan mencapai 2,4 persen dari PDB, atau nilainya sekira Rp241,5 triliun.
"Ada yang berfikir, nanti pemerintah baru masuk duitnya sudah tidak ada, padahal kan defisit kita targetnya 2,4 persen. Itu kan setahun. Sekarang kan masih tujuh bulan," jelas dia.
"Tapi saya enggak mau bilang tidak perlu harus khawatir, kita tetap harus hati-hari. Karena November-Desember itu biasanya pengeluaran pemerintah biasanya (banyak), kan ada proyek yang selesai. Kan harus dibayar. Sehingga tetap harus dijaga. Kalau saya, diupayakan defisitnya bisa di bawah 2,4 persen. Jadi nanti mudah-mudahan ada Silpa," ungkap dia.
(wdi)