JAKARTA - Dengan hadirnya internet jangkauan luas atau broadband di dalam masyarakat akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Salah satu contoh produk internet yang dinilai sukses adalah Angrybird
Menurut Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, suksesnya internet dapat menaikkan perekonomian seperti halnya Norwegia. Menurutnya, pada saat ini Norwegia memasang fiber optic di beberapa kampus dan di wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Berita Okezone di Google News
"Ada mahasiswa di Norwegia yang meminta jaringan internet. Langsung ketika itu pemerintahnya mengimplemenatiskan broadband dari kota Norwegia ke kampusnya," ucap Tifatul saat acara Peluncuran Pitalebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan) 2014-2019, di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (15/9/2014).
Dia yang juga anggota DPR periode 2014-2019 ini menambahkan, dengan adanya jaringan internet yang sudah tersedia, para mahasiswa berkumpul dan menggunakan fasilitas tersebut.
"Mahasiswa Norwegia itu berkumpul 5-6 orang kemudian merancang software. Kemudian berhasil dipatenkan dijual seluruh dunia. Game-nya didownload 500 juta orang. Itulah namanya Angry Bird," jelas dia.
Dirinya mengungkapkan, kehadiran internet juga dimanfaatkan di Kanada. Pada saat itu ada yang mendirikan lembaga riset untuk teknologi kompressing data. Data yang besar bisa dikompres tapi tidak menciptakan penggunaan spectrum besar.
"Akhirnya berkembanglah teknologi bernama RIM atau biasa dikenal dengan Blackberry," imbuhnya.
Dengan adanya fakta tersebut, dirinya berharap Indonesia juga bisa memanfaatkan fasilitas broadband yang sudah diluncurkan ini untuk meningkatkan perekonomian.
"Ini succses story broadband untuk ekonomi, internet bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dulu bicara ekonomi, jual sumber daya alam, tapi sekarang jual jaringan internet. Fokusnya berbeda," jelasnya.
(wdi)