JAKARTA - Pemerintah diharapkan mendorong berdirinya pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan atau ramah lingkungan sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah, khususnya untuk kepulauan terpencil dan pulau kecil.
โKita akan melakukan pemetaan potensi dan United Nation-Sustainable Development Solution Network (UN-SDSN) telah mendapat komitmen dari Skotlandia sebagai negara yang mempunyai pengalaman luas di bidang ini siap membantu Indonesia,โ kata leader council UN-SDSN Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mengatakan, selain penggunaan energi terbarukan, Indonesia juga berpeluang untuk menurunkan emisi karbondioksida melalui penataan perkotaan dan sumber energi di pulau-pulau kecil.
Sampai saat ini misalnya, Indonesia belum mempunyai standarisasi penggunaan listrik di perkantoran atau gedung-gedung seperti negara lain. Padahal di kota-kota besar, 30 persen konsumsi listrik untuk perkantoran dan gedung-gedung.
โKita harus menekan konsumsi listrik dengan mendorong menerapkan standarisasi untuk gedung-gedung melalui sistim sertfikasi. Bagi mereka yang bisa mencapai standar tertentu akan diberi insentif, sementara yang tidak bisa mencapai standar minimal dikenakan sanksi,โ katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)