JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mempertanyakan lonjakan anggaran pemerintah dan lembaga yang terjadi setiap akhir tahun. Hal ini terjadi khususnya pada belanja modal yang sering membengkak.
"Sebentar lagi kita akan memeriksa laporan keuangan. Banyak anggaran untuk belanja modal, harus lebih hati-hati dan jeli melihat belanja di akhir tahun tersebut," ungkap Ketua BPK Harry Azhar Azis saat acara rapat kerja (raker) di kantornya di Jakarta, Senin (15/12/2014).
Menurut Harry, untuk belanja yang sifatnya rutin biasanya tidak bermasalah di akhir tahun. Namun, untuk anggaran pada belanja modal rawan terjadi penyalahgunaan dan penyimpangan.
"Belanja modal selalu jadi pertanyaan. Apakah ini ada masalah," tambah Harry.
BPK juga akan menyesuaikan penyerapan anggaran dengan kondisi yang sesungguhnya. Sehingga akan terlihat apakah penyerapan yang melonjak di akhir tahun tersebut efisien atau tidak.
(rzy)