JAKARTA - Presiden Jusuf Kalla (JK) memutuskan untuk menggeser lokasi pembangunan pelabuhan Cilamaya ke lokasi yang lebih ke timur.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino menilai bahwa pembatalan pembangunan pelabuhan Cilamaya seharusnya memang dilakukan.
"Sudah bener kok itu (pembatalan proyek), keputusan yang benar," singkatnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis (2/4/2015).
Menurut dia, hal ini bukan kejutan, dia telah memprediksi hal ini akan terjadi. Bahkan dia menilai pembatalan proyek tersebut merupakan hal mutlak jika dihitung secara matematika.
"Tapi memang harus begitu, itu kayak 1 ditambah 1 sama dengan 2 kan..nggak mungkin 3 gitu aja. Harus gitu," sebutnya.
(mfa)