JAKARTA - Asian-African Business Summit (AABS) dihadiri oleh sekira 600 pengusaha. Sebanyak 400 pengusaha datang dari luar negeri dan 200 pengusaha dari dalam negeri.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto menyebutkan, salah satu tujuan dari diadakannya forum antar-pengusaha Asia Afrika ini adalah untuk meningkatkan kerjasama secara ekonomi dengan negara-negara selain yang sudah menjadi pasar tradisional Indonesia.
“Bagaimana kita meningkatkan awareness dan pengetahuan kita terhadap pasar-pasar tradisional lain, itu intinya yang kita harapkan,” kata dia di Jakarta, Selasa (21//4/2015).
Dia menyebutkan, jumlah pengusaha Indonesia yang diwakili oleh sekira 200 orang sudah mumpuni. “Kalau terlalu banyak juga kitanya nanti repot dan malah dibatasi,” jelas dia.
SBS melanjutkan, kerjasama di berbagai sektor terbuka luas dengan negara-negara tersebut. Dia menyebutkan, kerjasama di sektor maritim sangat potensial dilakukan dengan negara Asia, seperti Jepang dan Korea.
Sementara negara-negara Afrika, masih sangat potensial untuk kerjasama perdagangan. “Kita belum dengar (perkembangan industri) maritim di Afrika. Itu Cuma di Korea, Jepang dan China,” tutur dia.
(wdi)