Share

Pelemahan Rupiah Dampak Negatif Sistem Devisa Terbuka

Prabawati Sriningrum , Okezone · Jum'at 31 Juli 2015 15:26 WIB
https: img.okezone.com content 2015 07 31 20 1188513 pelemahan-rupiah-dampak-negatif-sistem-devisa-terbuka-GQI4NYZlal.jpg Ilustrasi dolar AS. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) akibat Indonesia menganut sistem iklim devisa terbuka.

"Ini salah satu risiko iklim devisa terbuka seperti negara lain, ada kondisi di mana orang berspekulasi kapan The Fed naikan suku bunga, pelaku pasar senang sekali dengan ketidakpastian seperti ini," kata Sofyan di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Menurut Sofyan, isu The Fed yang akan menaikan tingkat suku bunganya bukan menjadi isu yang baru, melainkan sudah ada beberapa waktu belakangan ini. Meski begitu, Sofyan mengakui kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan masih baik.

"Jadi sebenarnya kondisi kita ok, mudah-mudahan pertumbuhan kuartal kedua bisa lebih baik dibandingkan kuartal pertama," tambahnya.

Mantan Menteri BUMN itu menuturkan, pemerintah juga akan melakukan berbagai perbaikan fundamental, seperti percepatan penyerapan anggaran, percepatan pembangunan. "Jadi hal-hal yang fundamental selama ini menghantui birokrasi kita bisa kita hindari, tujuannya bagaimana mempercepat," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini