Share

Shell Pecat 6.500 Karyawan Akibat Harga Minyak Anjlok

Raisa Adila, Okezone · Selasa 04 Agustus 2015 05:25 WIB
https: img.okezone.com content 2015 08 03 213 1189707 shell-pecat-6-500-karyawan-akibat-harga-minyak-anjlok-GQ8PyFZjts.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)

JAKARTA - Perusahaan minyak raksasa Royal Dutch Shell baru saja mengumumkan hasil kinerjanya pada kuartal II-2015. Meski lebih baik dari yang diharapkan, namun Shell tetap mengambil keputusan untuk memangkas biayanya termasuk dengan memecat beberapa karyawannya.

Seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (4/8/2015), Shell memilih untuk memangkas biaya tetapnya setelah laporan kinerja kuartal II-2015 dikeluarkan. Hal ini dikarenakan anjloknya harga minyak dunia yang mempengaruhi pendapatan di semester pertamanya menurun.

"Kita harus tangguh di dunia di mana harga minyak tetap rendah untuk beberapa waktu, sementara mengawasi pemulihan. Kami mengambil pendekatan yang bijaksana, selalu memastikan kami memiliki kapasitas untuk membayar dividen yang menarik bagi pemegang saham," ujar CEO Royal Dustch Shell, Ben van Beurden.

Berdasarkan laporannya, laba disesuaikan Shell telah merosot 37 persen dari tahun lalu menjadi USD3,8 miliar. Angka ini masih lebih baik dibanding perkiraan para analis sebesar USD3,4 miliar.

Sementara itu, pendapatan untuk semester pertama tahun ini turun dari USD220,9 miliar pada 2014 menjadi USD138,1 tahun ini. Tidak hanya itu, 6.500 pegawai juga akan diberhentikan.

Kemudian, investasi modal telah dipangkas turun menjadi USD7 miliar. Pihak Shell menjual USD20 miliar asetnya pada 2014-2015.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini