Share

Kisah Dramatis Anjloknya Baht Thailand di 1997

Widi Agustian, Okezone · Sabtu 05 September 2015 05:37 WIB
https: img.okezone.com content 2015 09 04 213 1208277 kisah-dramatis-anjloknya-baht-thailand-di-1997-zlxDxh9VtP.jpg Ilustrasi: (Foto: Reuters)

JAKARTA - Kisah paling dramatis anjloknya mata uang pernah dicatatkan baht Thailand. Penurunan nilai mata uang (devaluasi) baht hingga 20 persen terjadi pada tahun 1997.

Rontoknya mata uang baht ini bahkan menjadi awal mula krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 1997-1998. Saat itu, Indonesia juga terdampak cukup parah akibat krisis keuangan yang disebut krisis moneter (krismon).

Tak berhenti sampai di situ, krisis juga menular hingga ke negara-negara di seluruh dunia. Pasar saham di berbagai negara menyentuh level terendah akibat para pelaku pasar yang shock. Demikian dilansir dari CNN, Sabtu (5/9/2015).

Dampak dari pelemahan mata uang ini juga berujung pada anjloknya harga komoditas. Krisis yang menimpa baht ternyata terjadi akibat bubble di sektor properti.

Banyak negara seperti Brasil, yang merupakan pengekspor komoditas seperti baja, tembaga, kedelai dan minyak terdampak signifikan. Harga-harga komoditas tersebut anjlok terdalam delam enam tahun terakhir, akibat melemahnya permintaan dari China yang mengalami perlambatan ekonomi.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini