JAKARTA - Direktur Utama Sofyan Basir menjelaskan progres mega proyek listrik 35.000 mw hingga Oktober 2015 akan terealisasi Power Purchase Agreement (PPA) akan terbangun 6.000 mw.
Sofyan mengatakan, realisai PPA 6.000 mw merupakan gabungan antara EPC 20 persen dan IPP 80 persen. Adapun pembangunan yang sudah ditandatangani 1.000 mw Cirebon, 1.000 mw Cilacap, 2.000 ME Gunung Jati, 2.000 mw di Jawa.
"Kami sebagian sudah memasukan tender. Sebagian juga sudah ada pemenang. PPA juga sudah ditandatangani, secara totoal ada 6.000 mw hingga Oktober ini yang akan direalisasikan," tuturnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Hal ini masih akan terus berjalan hingga akhir tahun, yang diharapkan PPA mencapai 10.000 mw setelah itu financial closing. "Kurang lebih enam bulan abis itu baru pembangunan kan, target. PPA tahun ini 10.000 mw," ujarnya.
Sofyan pun berharap, dari hasil PPA tahun ini, diharapkan pada 2016 sudah mulai groundbreaking dar target PPA tahun ini 10.000 mw. Tentunya hal ini, jika permasalahan seperti masalah pembebasan lah dan dan sudah ada.
"Jika seluruhnya selesai tentu akan di-groundbreaking," paparnya.
(rzy)