CIKANDE - Total investasi dalam membangun pabrik switchgear untuk Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Ekstra Tinggi (TET) yang dikerjakan oleh perusahaan hasil Joint Venture antara CG International Holdings Singapore (anak usaha Crompton Greaves Ltd) dengan PT Prima Layanan Nasional (PLN) Enjiniring (anak usaha PT PLN (Persero)) yang akan dijalankan dan dikonstruksikan oleh PT Cromp ton Prima Switchgear Indonesia, mencapai senilai USD22,5 juta.
Presiden Direktur PT Crompton Prima Switchgear Indonesia (CPSI) Srinivasan M S mengungkapkan, adapun rinciannya antara lain, sebesar USD13,5 juta berbentuk pembiayaan dengan utang sedangkan sisanya sebesar USD9 juta berbentuk ekuitas.
"Total investasi untuk proyek ini mencapai USD22,5 juta, yang mana dibiayai dengan utang USD13,5 juta dan ekuitas USD9 juta ke dalam bentuk Debt to Equity Ratio (DER) dengan skema 60:40," ucapnya di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Senin (2/11/2015
Menurutnya, hingga saat ini, para shareholder sudah menyuntik dana hingga USD4,9 juta untuk pembiayaan akusisi lahan dan beberapa pembangunan awal lainnya.
Selain itu, pihaknya mengaku juga sudah menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk pembiayaan pembangunan pabrik sebesar USD13,5 juta dalam bentuk utang.
"Kami juga senang untuk memberitahu bahwa kami baru-baru saja menandatangani perjanjian pinjaman untuk pembiayaan sebesar USD13,5 juta porsi utang dari proyek dengan Bank Mandiri," bebernya.
Dengan telah disetujuinya pendanaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut, itu berarti kata dia, aspek pembiayaan proyek sepenuhnya sudah siap.
"Ini harus memastikan bahwa aspek pembiayaan proyek sudah sepenuhnya siap. Kelayakan proyek sudah disahkan oleh konsultan eksternal dan kami berterima kasih kepada Bank Mandiri karena sudah mendukung inisiatif utama bangsa Indonesia," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)