KUTA- Pemerintah berencana menurunkan harga gas tahun depan. Hingga saat ini pemerintah masih menghitung berapa pemasukan yang dapat diterima ketika harga turun.
“Adanya penurunan harga gas itu nantinya bukan industry hulunya yang dikorbankan, tetapi pemasukan pemerintah yang berkurang,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), IGN Wiratmaja, di Kuta, Badung, Senin (2/11/2015).
Menurutnya, penurunan harga gas ini sangat multiplayer. Saat ini sudah ada formula perhitungannya.
“Sudah ada formula secara hitungan-hitungan ketika kita mengurangi USD1. Pengurangan pemasukan ke pemerintah itu multi efek kepada perekonomian kita sekira USD9. Maka dari itu kami masih melakukan kajian lagi,”katanya.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah menetapkan untuk industri tertentu yang membeli gas dengan kontrak di atas USD6 per Mmbtu itu akan diturunkan.
Dia menjelaskan, bahwa minimal pembelian gas minimum harganya USD6, misal dia membeli dengan USD6,5 dan dia gunakan untuk usaha petrokimia atau keramik atau proses lain ,maka turunnya tidak USD1 tetapi setengah dolar saja.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)