JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli enggan berkomentar mengenai pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berada di bawah koordinasi Rizal Ramli telah mengumumkan pembubaran Petral yang terbukti melibatkan pihak ketiga yang ikut campur dalam proses pengadaan jual beli minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Petral Energy Service Pte Ltd (PES).
Sejak siang Rizal menghindar ketika dimintai komentar mengenai pembubaran Petral. Usai membuka dan memimpin rapat diversifikasi dan desentralisasi energi di kantornya, Senin (9/11/2015), Rizal masih enggan berkomentar.
Dia hanya mengangkat kedua tangannya sambil tersenyum dan meninggalkan kantornya. Staf Rizal Ramli mengatakan, Rizal harus bergegas ke Istana untuk menemui tamu negara.
Seperti telah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo sore ini melakukan upacara penyambutan kenegaraan Presiden Republik Italia Sergio Mattarella.
(rzk)