JAKARTA - Pasca pertemuan Perdana Menteri Australia Marcolm Turnbull dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan blusukan di pasar Tanah Abang, ternyata mengundang minat pebisnis Australia untuk mengunjungi Indonesia. Pasalnya, kecocokan antara keduanya membuat hubungan Australia dan Indonesia semakin dekat.
"Yang menarik adalah Perdana Menteri Australia datang dengan gaya Asia. Yang penting adab dulu. Ternyata memang di antara keduanya klik. Jadi suasana enak habis itu dikirim beberapa Menteri ke sini," kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli di kantornya, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Setelah itu, Rizal menyatakan, Indonesia menerima kunjungan delegasi pebisnis asal Australia lebih dari 400 orang. Hal ini menunjukkan minat Autstralia untuk melakukan bisnis dan perdagangan di Indonesia sangat besar.
"Ada 400 businessman dua hari terakhir dari Australia ke Jogja dan Jakarta. Kata Menterinya dibatasi jumlahnya saking banyaknya," jelasnya.
Menurutnya, hal ini merupakan sinyal positif dalam hubungan Australia dan Indonesia. Sehingga, target wisatawan mancanegara di Indonesia dapat meningkat sesuai target Pemerintah.
"Jadi minat Australia untuk perdagangan dan turisme sangat besar. Jadi bagaimana turisme bisa meningkat ke Indonesia. Karena target kami jumlah turis harus meningkat lima tahun yang akan datang," tandas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)