JAKARTA - Menabung dana yang berasal dari gaji menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebiasaan ini harus segera diubah mengingat semakin menurunnya nilai uang dari tahun ke tahun akibat inflasi.
Founder Vanaya Institute, Lyra Puspa mengungkapkan, masyarakat Indonesia harus belajar dari penurunan nilai mata uang di Indonesia selama 30 tahun terakhir.
"Belajar dari uang Rp100 ribu. Tahun 1985, uang segitu bisa beli motor. Tahun 2000 hanya dapat 1 gram emas. Tahun 2015, hanya dapat 1 paket makanan," ujar dia di Jakarta, Senin (23/11/2015).
Oleh karena itu, menabung uang untuk dana pensiun merupakan hal yang sangat riskan untuk dilakukan. Hal ini disebabkan 15 tahun yang akan datang jumlah uang yang di tabung nilainya akan jauh menurun dibandingkan dengan nilai harga barang yang tentunya akan semakin meningkat.
Masyarakat pun dituntut untuk memilih investasi yang menghasilkan arus kas dari passive income sebagai persiapan dana pensiun. Salah satunya adalah dengan membelanjakan gaji yang didapat dengan produk yang dapat menghasilkan tanpa menjadikannya pekerjaan utama.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)