JAKARTA - Memasuki musim hujan sejak penghujung 2015, Indonesia diperkirakan akan segera memasuki musim panen. Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, pemerintah telah melakukan upaya percepatan tanam pada saat memasuki musim hujan untuk menjamin keberhasilan panen sepanjang awal 2016
"Yang terpenting adalah percepatan tanam. Karena hujan sudah turun kami minta seluruh teman-teman upsus, upaya khusus turun ke lapangan," ujar Amran saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Menurut Amran, pada awal bulan Februari sebagian wilayah di Indonesia telah mulai memasuki musim panen. Jumlah sawah yang diperkirakan akan mulai memasuki musim panen seluas 1 juta hektar.
"Nanti Februari, sekira tiga minggu lagi kita panen kurang lebih 1 juta hektar. 1 juta katakanlah kali enam ada 6 juta ton," imbuhnya.
Amran menambahkan, mundurnya musim panen akibat musim kemarau sepanjang tahun 2015 lalu memberikan dampak positif bagi harga jual pertanian di Indonesia. Pasalnya, akibat mundurnya musim panen pemerintah tidak kelebihan stok beras sehingga dapat mengontrol harga beras di pasaran.
"Panen sedikit agak mundur, tapi ini bagus. Ada hikmahnya, kenapa tidak sekaligus panen, karena kalau sekaligus panen harga jatuh," pungkasnya.(rai)
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)