Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga BBM Harusnya Bisa Turun ke Bawah Rp5 Ribu

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 21 Januari 2016 |19:03 WIB
Harga BBM Harusnya Bisa Turun ke Bawah Rp5 Ribu
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

"Walaupun ada sejumlah resiko jika harga BBM diturunkan mengikuti harga keekonomiannya. Yakni potensi konsumsi yang naik yang berpeluang untuk mendongkrak impor. Jika impor naik di tengah kondisi ekspor yang tidak kunjung membaik. Maka konsekuensi selanjutnya adalah Defisit neraca bisa melebar yang bisa menghempaskan Rupiah," tandasnya.

Harga Minyak dunia yang lagi murah saat ini, lanjut Gunawan, tentunya akan menyeret harga komoditas lain mengalami keterpurukan. Ekspor bisa anjlok, khususnya ekspor migas. Masalah perlambatan ekonomi global saat ini memang harus disiasati dengan cermat. Pemerintah tidak sepenuhnya mengalami kerugian dengan penurunan harga minyak mentah tersebut.

Akan tetapi pemerintah dituntut kreatif agar mampu memaksimalkan potensi yang ada untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Saya pikir rumusan yang sejauh ini dibuat sudah jelas. Khususnya dalam paket kebijakan ekonomi. Nah eksekusinya yang menjadi tolak ukur keberhasilannya.

"Pemerintah harus memikirkan matang-matang untuk menurunkan harga BBM di dalam negeri. Walaupun tidak harus segera. Kebijakan menurunkan BBM ini menjadi amunisi yang kuat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement