Share

Harga Minyak Anjlok, Shell Akan Pecat 10.000 Karyawan

Dedy Afrianto, Okezone · Jum'at 22 Januari 2016 11:18 WIB
https: img.okezone.com content 2016 01 22 320 1294399 harga-minyak-anjlok-shell-akan-pecat-10-000-karyawan-awiJyooKrE.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)


JAKARTA - Penurunan harga minyak mentah dunia hingga USD28 per barel telah berdampak pada memburuknya kondisi perusahaan Shell. Perusahaan minyak asal Belanda ini berencana akan memecat 10.000 karyawannya.

Menariknya, rencana ini dikeluarkan setelah Shell melakukan merger dengan BG Group. Melansir Business Insider, pada merger ini Shell telah sepakat untuk melakukan pengurangan terhadap jumlah karyawan serta kontraktor pada masa kontrak 2015 hingga 2016.

Tak hanya itu, Shell juga berencana akan menjual aset senilai USD 30 miliar untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Shell menargetkan pendapatan dari penjualan aset ini mencapai USD 20 miliar. Target ini jauh melampaui target awal sebesar USD 15 miliar.

"Ini merupakan langkah strategis untuk membentuki indsutri kami. Kami mengharapkan penyelesaian transaksi dengan BG Group akan selesai dalam hitungan minggu. Ini menandai babak baru dalam Shell serta untuk meremajakan perusahaan dan meingkatkan keuntungan pemegang saham," ujar CEO Royal Dutch Shell Ben van Beurden seperti yang dikutip Business Insider.

Sebagai informasi, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari menyentuh titik terendah sejak tahun 2003, yaitu mencapai USD 27,92 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret juga menyentuh level USD 28,76 per barel. Penurunan harga minyak mentah sejak akhir tahun 2014 ini telah membebani finansial berbagai perusahaan minyak di dunia, termasuk Shell.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini