Share

Panen Raya Nasional Ditargetkan 14,52 Juta Ton Beras

ant, Jurnalis · Senin 29 Februari 2016 15:32 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 29 320 1323935 panen-raya-nasional-ditargetkan-14-52-juta-ton-beras-ZpHW2o75RN.gif Ilustrasi: (Foto: Okezone)

MAKASSAR - Panen raya padi untuk keseluruhan wilayah di Indonesia (nasional) ditargetkan mencapai 14,52 juta ton beras.

"Panen raya nasional ini diperkirakan terjadi pada Maret dan April 2016," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Muhammad Syakir saat membacakan sambutan Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai panen padi Serentak di tujuh provinsi yang diselenggarakan di Desa Sappae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (29/2/2016).

Tujuh provinsi yang melaksanakan panen padi serentak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Syakir mengatakan, secara total Kementerian Pertanian menargetkan produksi gabah kering giling sebanyak 76,226 juta ton.

"Sementara pada akhir Februari, produksi beras ditargetkan mencapai 5 juta ton," ujarnya.

Terkait kegiatan panen padi serentak ini, ia mengatakan kegiatan ini bertujuan menyampaikan kepada publik tentang aktifitas panen padi yang mulai memasuki periode panen raya yang berarti hasil produksi akan masuk ke pasar dalam jumlah besar.

"Karenanya kegiatan ini mengusung tema 'Panen Serentak Stok Terjamin,'" imbuhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang dalam kesempatan tersebut mengatakan, Sulsel sejak dulu telah menjadi wilayah lumbung pangan di Indonesia.

Sulsel, kata dia, memiliki kelebihan karena memiliki musim barat, musim timur dan peralihan, sehingga produksi padi Sulsel dapat berlangsung terus selama setahun.

"Saat Jawa panen, berbarengan dengan panen pada wilayah dengan musim barat, ketika Jawa paceklik, kita justru panen pada wilayah musim timur dan peralihan," paparnya.

Wakil Gubernur dalam kesempatan tersebut juga meminta dukungan Kementan dalam rencana pembangunan Bendungan Passeloreng.

"Kami harapkan dukungannya untuk mewujudkan Bendungan Passelloreng yang dapat mengairi hingga 10 ribu ha lahan," pintanya.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru, jajaran Dinas Pertanian dan petani di Kabupaten Wajo ini, Kementan juga menyerahkan bantuan berupa alat mesin pertanian seperti mesin panen dan pompa air. (dan)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini