JAKARTA - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) mencatat pertumbuhan industri mebel Indonesia hanya sebesar 1,5 persen. Jumlah tersebut jauh dari angka yang ditargetkan oleh asosiasi.
"Hanya 1,5 persen, terlalu kecil dari yang kami harapkan yaitu tumbuh di atas 2 persen," ungkap Sekretaris Jenderal Amkri, Abdul Sobur saat wawancara di IDX Channel, Kamis (24/3/2016) malam.
Dia mengatakan, pertumbuhan ideal bagi industri mebel dan kerajinan seharusnya mencapai 12 persen untuk mebel dan 16 persen untuk kerajinan.
"Itu ideal, agar kami mencapai satu tingkat pertumbuhan di tahun 2019, kira-kira Rp5 miliar gabungan dari mebel dan kerajinan, dan itu sudah disosialisasi," ujarnya.
Dia pun mengatakan, target tersebut sebenarnya sudah di dukung oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Presiden. Namun, dia mengungkapkan memang ada sejumlah regulasi yang harus ditata kembali.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)