JAKARTA – Perum Perhutani mewacanakan hilirisasi industri kayu sebagai penunjang perusahan plat merah tersebut agar menjadi perusahaan unggul dalam pengelolaan hutan lestari.
"Ke depan Perhutani jangan jadi tukang di industri kayu tapi jadi Top Key, jadi pengusaha, pebisnislah, perhutani kaya IKEA. Dia hanya punya branding dan outlet, yang produknya di branding atas nama Perhutani, kayu sendiri, dan yang buat mitra kita," ujar Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar di di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Menurutnya, IKEA tidak seperti Perhutani yang memiliki hutan dan barang baku yang ada. Harga yang masuk di IKEA pun menjadi mahal.
Untuk ke depan, Perhutani akan menjadi kerjasama dengan perusahan lokal dan perusahan internasional yang sudah memiliki pasar dan branding untuk hasil produk hilirisasi nantinya.
"Perhutani punya bahan baku tidak perlu proses sendiri, mereka yang mengolah itu, kita carikan pasar, kita cap brand bawa nama Indonesia. 90 persen industri kayu dia jahit doang. Hasil hilirisasi membuat capital Inflow rendah, karena butuh biaya pembuatannya saja,"tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)