JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini memanggil Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti untuk melakukan rapat koordinasi mengenai persiapan pasca panen. Pantauan Okezone, rapat koordinasi ini dilakukan selama lebih dari empat jam.
Menurut Djarot, dalam rapat kali ini Bulog membahas mengenai persiapan pasca panen. Pasalnya, pada tahun ini diperkirakan hasil panen raya lebih besar apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga, butuh persiapan matang untuk dapat kembali mengingatkan hasil panen raya pada tahun berikutnya.
"Tahun ini kita perkirakan meningkat. Saat ini mulai meningkat, sekarang (serapan beras Bulog) rata-rata 23 ribu ton per hari," kata Djarot saat ditemui usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
[Baca juga: Panen Raya Nasional Ditargetkan 14,52 Juta Ton Beras]
Saat ini, lanjutnya, Bulog tengah mempersiapkan perbaikan berbahagia infrastruktur pertanian pada berbagai daerah. Dengan begitu, diharapkan kualitas dan kuantitas beras pada musim berikutnya akan dapat meningkat.
"Yang namanya infrastruktur pasca panen mulai dari bagaimana alat panen yang bagus, bagaimana mekanisasi, bagaimana pengering yang efisien, ideal. Sehingga mampu mengurangi jatuhnya mutu produksi," tutupnya.
Untuk diketahui, Bulog memperkirakan puncak musim panen akan terjadi pada rentan waktu April hingga Mei. Pada saat memasuki puncak musim panen ini, Bulog pun menargetkan dapat menyerap beras dari petani sebesar 30.000 ton per hari. Besarnya target ini ditujukan agar para pedagang perantara (tengkulak) tidak menguasai perdagangan beras menjelang memasuki bulan puasa.(rai)
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)