JAKARTA - Menjelang voting Brexit (British Exit), Indonesia diminta perlu waspada. Pasalnya, jika Inggris benar-benar keluar dari Uni Eropa, maka akan berdampak terhadap aktivitas ekspor Indonesia.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, sebenarnya Indonesia hanya terkena dampak tidak langsung terhadap Brexit. Terlebih jika Eropa merasa terguncang dengan keluarnya negara Inggris.
"Karena Eropa salah satu tujuan ekspor kita. Kemudian juga ada beberapa perbankan dari Inggris beroperasi di sini, seperti Standard Chartered," kata dia kepada Okezone di Jakarta.
 [Baca juga: Jelang Vote, PM Inggris Ingatkan Bahaya Brexit bagi Pensiunan]
Menurutnya, hubungan perdagangan yang sifatnya puluhan tahun terjalin dapat terguncang dengan adanya Brexit ini. Sehingga, Indonesia pun dapat terkena dampak dengan hal tersebut.
"Ini kan sifatnya sudah puluhan tahun. Sejak 1968," tukas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(rai)