JAKARTA - Pemerintah dalam pembahasan APBNP 2016 besama DPR RI pada Juni 2016 telah melakukan serangkaian efisiensi. Tak tanggung-tanggung, hampir seluruh kementerian terkena dampak dari efisiensi ini.
Salah satunya adalah Kementerian ESDM. Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, pemangkasan yang harus dilakukan oleh Kementerian ESDM dalam APBNP 2016 adalah sebesar 10 persen dari total anggaran dalam APBN 2016 sebesar sekira Rp9 triliun.
"Jadi sudah kita kurangi kira-kira 10 persen dan sudah kita ajukan juga ke komisi VII sehingga seharusnya tidak ada masalah," kata Sudirman saat ditemui usai acara halalbihalal di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (18/7/2017).
Menurut Sudirman, pemangkasan anggaran ini sengaja dilakukan khususnya untuk anggaran non infrastuktur prioritas. Pembangunan Infrastruktur ini tetap akan menjadi prioritas dalam APBNP 2016. Sudirman pun memastikan belanja anggaran Kementerian ESDM tidak akan terpengaruh akibat pemangkasan anggaran ini.
"APBNP kan kita memang mengikuti arahan pemerintah bahwa ada efisiensi untuk cost yang non infrastruktur," tutupnya.
(dni)