JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, manajemen pemanfaatan potensi sumber daya air oleh pemerintah masih banyak yang harus dibenahi.
Pasalnya, Basuki mencatat, dari potensi air yang bisa dimanfaatkan sebanyak 3,906 kilometer kubik, saat ini yang mampu dikelola atau dimanfaatkan baru 15 kilometer kubik atau 63,5 meter kubik yang dapat dikelola melalui pengoperasian waduk.
"Manajemennya masih belum baik, ke depan harus dibenahi lagi karena pembangunan ini menyasar ketimpangan," kata Basuki, di Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Basuki menjabarkan, potensi air yang paling banyak berada di Kalimantan dengan 1.314 kilometer kubik dan Papua 1.062 kilometer kubik.
Sedangkan beberapa wilayah seperti Sumatera hanya 841 kilometer kubik, Sulawesi 299 kilometer kubik, Maluku 177 kilometer kubik, Jawa 164 kilometer kubik, serta Bali 50 kilometer kubik.
"Perlu adanya keterpaduan dan sinkronisasi program di Kementerian PUPR," ucapnya
(dni)