JAKARTA - Generasi milenial dinilai memiliki kesulitan untuk memiliki rumah. Bahkan diperkirakan dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan generasi milenial kemungkinan tidak akan bisa memiliki rumah khususnya di kota besar seperti Jakarta.
Namun, hal itu tak selamanya benar. Jika generasi milenial mau bekerja keras, Head of Investment Banking, UBS Investment Bank Indonesia Agung Prabowo menilai, generasi tersebut dapat memiliki rumah, salah satunya dengan menabung.
"Saran (saya) dari perbankan ya banyak nabung. Nggak ada cerita. Perbankan kan salah satu industri tertua di dunia dan mungkin juga kalau misalnya milenial lain yang sudah sukses seperti pemilik Whatsapp, pemilik Facebook saya rasa mereka juga (milenial) dan inti yang paling terbesar adalah nabung," katanya di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Namun, memang sejumlah hal harus dikorbankan bagi generasi milenial yang hendak menabung, khususnya untuk beli rumah. Apalagi generasi ini dikenal memiliki tingkat konsumtifnya yang cukup tinggi.
"Jadi kita nggak bisa terlepas dari bank. Kalau misalnya kita menabung kita harus meng-cut spending pada hari ini untuk benefit in the future gitu kan," jelasnya.
Dia pun menyatakan, harga tanah dari waktu ke waktu terus mengalami kenaikan, apalagi jika suatu kawasan mulai dibangun infrastruktur pendukung, maka harga properti akan mengalami lonjakan. Untuk itu generasi milenial disarankan mulai mempersiapkan diri dengan menabung.
"Jadi memang itu yang harus dilakukan. Memang kalau kita lihat dari sisi market ekonomi itu yang namanya daerah yang mulai terdevelop itu pasti harga akan merangkak naik," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rai)