PALEMBANG – Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib, meminta Pemkot Palembang untuk peduli pada peningkatan kapasitas industri konstruksi, terutama dalam pemberian sertifikasi tenaga jasa terampil.
Hal ini dinilai penting mengingat pesatnya pembangunan infrastruktur di Palembang saat ini. Menurutnya, pembangunan kota ini mesti diimbangi kemampuan dan keterampilan para pekerja konstruksi yang mumpuni. Apalagi secara keseluruhan, dari empat juta pekerja konstruksi di Indonesia, hanya 10% di antaranya yang tersertifikasi.Â
"Tanpa sertifikasi ibarat berkendara tanpa SIM. Satker dan pemkot harus berani mengawasi tenaga jasa konstruksi yang tidak bersertifikat dalam proyek pembangunan," kata Yusid saat membuka Seminar Jasa Konstruksi di Hotel Aryaduta, Selasa (25/4/2017).
Baca Selengkapnya: Mandor hingga Tukang Bakal Disertifikasi Tahun Depan
Follow Berita Okezone di Google News
(dnb)