JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia (BI) merilis data perbankan tentang penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). Dalam rilisnya tersebut, BI menyebut bahwa penyaluran KPR terus meningkat.
Namun, kasus yang ditemui di lapangan justru berbeda. Pasalnya, para pengembang mengklaim penjualan rumah standar dan terkesan biasa-biasa saja.
Executive Director Jakarta Property Institute (JPI) Wendy Haryanto mengatakan, memang penjualan perumahan sejauh ini biasa-biasa saja. Bahkan, tidak ada peningkatan yang signifikan terhadap penjualan rumah.
"Benar sih penjualan rumah masih biasa saja. Belum ada peningkatan berarti masih normal," ujarnya dalam acara diskusi di Penang Bistro , Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Menurut Wendy, jika BI memang mengklaim bahwa KPR mengalami peningkatan, mungkin terjadi pada rumah subsidi khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebab, rumah untuk MBR ini peminatnya sangat banyak sekali, sehingga tidak heran jika BI mengklaim KPR mengalami peningkatan.
"Kalau gitu mungkin rumah khusus MBR karena itu peminatnya banyak dan kelompok MBR ini kan menggunakan KPR juga. Jadi jika BI mengklaim gitu ya wajar," jelasnya.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)