JAKARTA - Kegiatan Mudik Lebaran 2017 khususnya via darat menjadi perhatian tersendiri bagi Kementerian Perhubungan. Ada beberapa poin yang menjadi sorotan untuk dievaluasi.
"Darat ini memang menjadi suatu catatan bagi kita," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
"Nah apa yang akan kita lakukan di situ, bus belum baik, terminalnya belum baik. Berarti ada PR untuk kita membuat bus ini dengan kualifikasi yang lebih premium, terminal juga lebih premium sehingga poin to poin bisa menghasilkan suatu hasil layanan yang bagus. Nah ini akan kita lakukan," lanjutnya.
Dia pun mengatakan, untuk pemanfaatan bus tak ada perubahan secara signifikan. Hal itu pun menjadi catatan tersendiri untuk kementeriannya. Sebaliknya, pengguna jasa layanan transportasi udara mengalami peningkatan karena adanya peralihan pengguna transportasi darat ke udara.
"Kalau di udara itu ada sesuatu pertumbuhan yang baik. Pertumbuhannya itu kira-kira 12% dan ini sudah 2 tahun berturut-turut," paparnya.
Yang tak kalah pentingnya menjadi konsen Kementerian Perhubungan adalah penggunaan kendaraan pribadi roda dua. Sebab dari tahun ke tahun pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua terus bertumbuh.
"Yang naik tinggi itu motor, hampir 20%. Nah ini menjadi catatan yang harus kami laporkan ke DPR. Kita harus membuat undang-undang tentang roda dua harus dimasukkan ke dalam undang-undang lalu lintas," tambah Menhub.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)