JAKARTA - Arus mudik 2017 telah usai. Pemerintah pun telah melakukan sejumlah pembangunan proyek untuk memperlancar arus mudik pada tahun ini.
Integrasi program persiapan mudik pun telah dilakukan oleh pemerintah. Salah satu kementerian yang terlibat adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami di PUPR punya mazhab untuk bisa lancar, kalau transportasi lebih cepat dan aman itu ada tiga hal. Pertama kesiapan sarana dan prasarana, regulasi dan rekayasa lalu lintas, dan perilaku. Sarana ini yang jadi bagian kami," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (6/5/2017).
Menurut Basuki, pemerintah akan segera melakukan persiapan untuk menyambut arus mudik 2018. Persiapan pun akan mulai dilakukan sejak pekan depan.
"Kita melakukan perencanaan jalur mudik lebih matang. Begitu selesai mudik 2016, kami sudah mulai merencanakan bagaimana mudik 2017. Begitu juga tahun ini, mulai minggu depan kita sudah mulai merencanakan agar mudik 2018 bisa lancar," kata Basuki.
Gerak cepat ini perlu dilakukan karena singkatnya waktu sebelum Lebaran 2018. Menurut Basuki, pemerintah hanya memiliki waktu 10 bulan sebelum arus mudik 2018.
"Harus kami siapkan 10 bulan ini. Kami punya waktu 10 bulan untuk siapkan prasarana ini," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)