Share

Duh! Tol Brebes-Batang Berdebu saat Arus Mudik, Begini Kata Menteri Basuki

Dedy Afrianto, Okezone · Kamis 06 Juli 2017 19:54 WIB
https: img.okezone.com content 2017 07 06 320 1730406 duh-tol-brebes-batang-berdebu-saat-arus-mudik-begini-kata-menteri-basuki-kEwTEBRfD7.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengoperasikan tol fungsional pada jalur mudik di Pulau Jawa sepanjang 337 kilometer (km). Adapun tol fungsional yang beroperasi adalah tol ruas Brebes Timur-Waleri seluas 110 km dan tol ruas Semarang-Surabaya sepanjang 227 km.

Hanya saja, dalam pengoperasiannya saat arus mudik, tercatat jalan tol fungsional Brebes-Batang sempat berdebu. Pekatnya debu ini turut mempersingkat jarak pandang dari pengendara.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, debu ini terdapat pada ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km. Salah satu penyebabnya adalah karena ruas tol fungsional tersebut baru saja dibangun.

"Kenapa Brebes-Weleri (Semarang) berdebu kemarin, Pak Kapolda Jateng sudah identifikasi. Ada tiga ruas, di 37 km pertama (Brebes Timur-Pemalang) itu oke. Kedua, Pemalang-Batang ini yang berdebu karena masih kurang baik. Setelah itu tidak ada lagi berdebu," kata Basuki di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Jalur ini memang merupakan salah satu jalur favorit pemudik. Sebab, melalui jalur ini, jarak tempuh dari Brebes hingga ke Weleri dapat dipangkas hingga mencapai 3 jam.

"Peminatnya 80% tapi karena ada rekayasa lalu lintas kita batasi hanya 60% (dari total pemudik yang melalui ruas tol tersebut)," kata Budi.

Pemerintah sendiri memang telah membangun beberapa jalur alternatif pada arus mudik 2016 lalu. Tak hanya di Pulau Jawa, tol fungsional pun juga dioperasikan di Pulau Sumatera.

"Ini yang bisa kita siapkan di 2017 jalan tol, di Brebes Timur-Wleri ada 110 km, di ruas Semarang-Surabaya ada 227 km. Kalau yang di Solo Surabaya sudah banyak jalan tolnya, jadi jauh lebih siap. Kemudian Trans Sumatera kita punya tol yang difungsikan seperti di Terbanggi Besar 5,03 km, Palembang-Indralaya 7,75 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 41,6 km, dan ruas Medan-Binjai 4,28 km," ungkapnya.

Pengoperasian tol fungsional ini memang telah berhasil memangkas waktu perjalanan. Bahkan, kemacetan di simpang mengkreng, Jawa Timur dapat diantisipasi melalui pengoperasian tol fungsional ini.

"Dengan adanya tol fungsional di simpang mengkreng biasanya 8 jam jadi hanya tinggal setengah jam," ujarnya.

Pemerintah juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait jalur mudik pada tahun ini. Adapun jalur mudik pada daerah longsor akan dipindahkan untuk meningkatkan keamanan pemudik.

Pemerintah juga akan mempersiapkan jalur selatan Pulau Jawa sebagai jalur alternatif. Jalur selatan ini nantinya akan menjadi andalan pemerintah untuk memecah kemacetan pada arus mudik 2018 mendatang.

"Pansela (Pantai Selatan Jawa) harus kita siapkan sebagai jalur alternatif pemudik yang di selatan. Kemudian ada di Nagreg, Limbangan, Gentong, harus kita cari alternatifnya supaya tidak ada kemacetan di sana," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(kmj)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini