BEKASI - Stasiun Bekasi Timur dalam waktu dekat akan beroperasi. Sebab, pengerjaan stasiun yang berada di wilayah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, tersebut sudah mencapai 90%. Bahkan, sejumlah infrastruktur di stasiun tersebut sudah bisa dipakai.
”Pembangunan Stasiun Bekasi Timur sudah memasuki tahap finishing dengan progres sekitar 90%. Sementara 10% lainnya diperuntukkan untuk penyelesaian bagian dalam dan luar stasiun,” ujar Supervisor Pembangunan Stasiun Bekasi Timur, Ferry Cristasana kemarin.
Di antaranya penyelesaian lanskap dan dilanjutkan dengan pengujian operasional atau commissioning test . Peron Stasiun Bekasi Timur, kata dia, memiliki panjang sekitar 90 meter yang diperkirakan melebihi panjang rangkaian KRL Commuter Line.
Bahkan, stasiun ini dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV, safety alarm, peralatan pemadam kebakaran yang seluruhnya terhubung dengan control room sebagai pusat pengawasan stasiun.
Fasilitasnya lainnya, yakni dua elevator yang terhubung dengan peron dan lobi, ruang first aid, dan jalur khusus disabilitas. Dia menyebutkan, rencananya uji coba pengoperasian KRL Commuter Line Manggarai-Cikarang oleh Kementerian Perhubungan( Kemhub) akan dilakukan besok.
”Secara sistem stasiun ini sudah bisa digunakan,” tambah Mechanical Electrical Building Stasiun Bekasi Timur Agus Imam.
Sementara itu, sejumlah pekerja tampak menyelesaikan pekerjaan di stasiun tersebut, seperti area bangunan stasiun, parkir kendaraan roda empat, dan roda dua di lahan sekitar dua hektare. Sejumlah warga berharap KRL Commuter Line Manggarai-Cikarang segera beroperasi. Alasannya, moda transportasi massal tersebut cukup nyaman dan cepat.
”Kalau ke Stasiun Bekasi lumayan jauh. Kami sudah menunggu sejak lama stasiun ini. Kami ingin secepatnya dioperasikan,” kata warga Bulak Kapal Permai, Tambun Selatan, Annisa Oktaviani, 26.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, dioperasikannya Stasiun Bekasi Timur bakal mengurangi beban Stasiun Bekasi.
Dengan begitu, lalu lintas kendaraan pribadi di pusat kota juga bakal berkurang. ”Lalu lintas kendaraan di Jalan Juanda dan Cut Meutia akan berkurang,” katanya.
Sebab, penumpang kereta dari wilayah Bekasi Timur, Tambun Selatan, yang berbatasan dengan Kota Bekasi akan memilih stasiun tersebut untuk menuju ke Jakarta menggunakan kereta Commuter Line. ”Kereta masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat commuter, seperti Bekasi,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)