JAKARTA - Meski memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak, namun masih banyak orang tua yang belum menyiapkan pendanaan khusus untuk mencukupi kebutuhan tersebut.
Hampir tiga-perempat orang tua di dunia atau 74% mengandalkan pendapatan bulanan mereka untuk biaya pendidikan anak, sementara hampir seperempat atau 22% mengakui bahwa mereka tidak mengetahui besarnya kontribusi yang harus mereka berikan setiap tahunnya.
Baca juga: Tips Selamatkan Anggaran Meski Miliki Komunitas
Banyak orang tua (82%) yang akhirnya harus rela mengorbankan kebutuhan personalnya demi tercukupinya biaya pendidikan sang buah hati, seperti mengurangi alokasi untuk bersenang-senang (40%), mengurangi alokasi untuk tabungan atau investasi (20%), atau menambah jam kerja (21%) dan mencari tambahan pekerjaan baru (18%).
βPara orang tua, termasuk di Indonesia, perlu didorong untuk memiliki perencanaan keuangan jangka panjang yang strategis agar kebutuhan biaya pendidikan tetap menjadi prioritas tanpa harus mengorbankan kebutuhan-kebutuhan lain,β kata Head of Wealth Management Bank HSBC Indonesia Steven Suryana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Baca juga: Kontrol Belanja Anda dengan Buat Catatan
Di tengah suku bunga mengalami penurunan, sebagian besar orang tua di Indonesia masih mengandalkan deposito berjangka untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Dia mengatakan, ambisi orang tua terhadap masa depan anak terlihat dari jurusan yang mereka harapkan ditempuh oleh anak-anaknya. Di tingkat global maupun di Indonesia, jurusan kedokteran masih menjadi pilihan favorit orang tua.
Di Indonesia, jurusan kedokteran berada di peringkat pertama (21%), disusul jurusan informatika (18%), jurusan bisnis, manajemen dan keuangan (12%), jurusan teknik (9%) dan jurusan arsitektur (6%).
Baca juga: Rencana Keuangan yang Sederhana Tapi Berimbas Besar (1)
Pendidikan pasca sarjana dipercaya oleh 91% orang tua di dunia sebagai bekal terbaik untuk masa depan anak-anaknya. Pentingnya pendidikan pasca sarjana untuk menjamin pekerjaan di masa depan juga mendapatkan kepercayaan tinggi dari orang tua di Indonesia (91%), Tiongkok (91%) dan Meksiko (90%).
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)