JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki mimpi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dalam 3 tahun kepemimpinannya, tercatat potensi ekonomi dari sektor maritim mencapai USD1,33 triliun.
Menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, potensi sektor kemaritiman harus terus ditingkatkan. Pasalnya, jika berhasil maka dampaknya untuk kemajuan Indonesia begitu besar.
Baca juga: Menteri Susi: 6.853 Alat Tangkap Pengganti Cantrang Sudah Dibagikan
"Perhatian pada sektor maritim layak diapresiasi mencapai USD1,33 triliun.
Sebelumnya kita tidak terlalu peduli pada sektor maritim. Kini, pemerintah peduli dan ini bisa menjadi solusi bagi ekonomi Indonesia di mana sektor yang lain menurun," ujarnya, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Baca juga: 3 Tahun Presiden Jokowi, Proyek Wisata Mangkrak 30 Tahun Berhasil Dijalankan
Untuk mendapatkan potensi ini tentu tiga tahun kepemimpinan Presiden Jokowi belum cukup. Luhut mengatakan, butuh waktu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia.
Baca Juga: Tingkat Kepuasan Masyarakat Baru 60%, Angka Kemiskinan Disarankan Jadi Fokus
"Saya minta jangan digergaji. Kita harus jadi bangsa yang matang, beri kesempatan pemimpin untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Kritik boleh saja, tapi yang membangun, jangan yang merusak," tuturnya.
(kmj)