BANDUNG โ PT Pindad bekerja sama dengan Alfanar, perusahaan asal Arab Saudi bakal memproduksi peralatan elektrik kelistrikan hingga 300 Megawatt (MW) generator. Manufaktur elektrik ini dalam rangka mendukung program pemerintah menghasilkan 35.000 MW.
Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Pindad dan Alfanar dilakukan kemarin di kawasan Pindad, Kota Bandung, Jawa Barat. โSelain memproduksi alat pertahanan, kami pun bergerak di bisnis industrial. Kerja sama ini bagian dari bisnis industrial yang pada tahun ini menyumbang 15% terhadap nilai kontrak,โ kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mosekemarin.
Tahap awal kerja sama dengan Alfanar dalam bentuk joint production dan joint marketing. Produk yang diproduksi meliputi MV metal enclosed switchgear, MV metal clad switchgear, ring main unit, protection systems, substation automation and distribution automation systems, low voltage switchgears, dan GIS gas insulated switchgear. Nilai investasi untuk produksi manufaktur elektrik ini mencapai Rp68 miliar.
Ke depan, investasi akan terus ditingkatkan dengan melihat potensi pasar di dalam negeri. Abraham mengakui potensi peralatan elektrik kelistrikan untuk lima tahun ke depan diperkirakan mencapai Rp6,5 triliun.
โKita ambil sekitar 20% itu sudah cukup bagus untuk mendongkrak pendapatan dari bisnis industrial Pindad. Sehingga kalau sudah ada di Pindad, mau tidak mau harus beli dalam negeri. Fokusnya kami dengan PLN,โ katanya.
Kerja sama bisnis kedua pihak ini akan dikembangkan menjadi joint venturejika bisnis tersebut cukup bagus dan bisa mendongkrak pendapatan perusahaan. Vice Chairman Alfanar Company Sabah Mohammed Almutlaq mengatakan, kerja sama dengan PT Pindad merupakan momen bisnis yang sangat baik bagi perusahaannya. Apalagi yang digarap adalah manufaktur elektrikal.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)